Kamis, 12 Februari 2015

Assalamualaikum tweeps... Baiklah, mari kita mulai serial #NgajiHikam ini ya... Semoga manfaat n berkah. Bismillahirrahmanirrahim... 2) #NgajiHikam BAB-1: “Di antara tanda kebergantungan pada amal, adalah menyusutnya harapan ketika terjadi kesalahluputan” 3) Syekh al-Buthi mengawali bab ini dgn pertanyaan: Adakah bergantung pada amal dianggap terpuji atau tercela? #NgajiHikam 4) Jawabannya: tercela. Itulah sebabnya kita dilarang bergantung pada amal baik apapun yg telah kita lakukan. #NgajiHikam 5) Jadi dlm upaya meraih ridha Allah n balasan yg dijanjikan-Nya, jgn sampai Anda bergantung pd amal yg Anda lakukan. #NgajiHikam 6) Sebaik n sebanyak apapun amal Anda, salat, puasa, haji, sedekah, dll, jgn sampai Anda bergantung pd semua itu. #NgajiHikam 7) Tapi bergantunglah pada lembutnya pengaturan Allah, anugerah dan kemurahan-Nya. #NgajiHikam 8) Adakah dalil landasan bagi pernyataan ini? Ya, ada. Yaitu hadis riwayat Imam al-Bukhari, sbb: #NgajiHikam 9) >> “Tak seorangpun yg amalnya memasukkan ia ke dlm surga.” Sahabat bertanya: “Tdk juga Anda, ya Rasul?” #NgajiHikam 10) >> Nabi menjawab: “Tidak juga aku. Namun Allah melimpahkan rahmat-Nya kepadaku”. (HR. Al-Bukhari) #NgajiHikam 11) So, amal bkn nilai yg hrs dibayar utk bisa masuk surga. Krn kita beramal, maka otomatis kita berhak msk surga. Tidak. #NgajiHikam 12) Jika amal Nabi tak jamin beliau msk surga, apalagi amal kita? (Nabi pasti msk surga krn rahmat Allah, bkn krn amal beliau) #NgajiHikam 13) Lalu apa n bgmn sikap kita dlm kaitannya dgn amal2 yg kita lakukan? Apa diam saja atau bagaimana? #NgajiHikam 14) Sikap kita adalah melakukan amal2 itu dgn ikhlas karena Allah, sekaligus berharap balasan tersebab kemurahan n anugerah-Nya. #NgajiHikam 15) Kita mesti yakin jika balasan itu bukan sbg upah atas amal yg tlh kita tunaikan, tapi semata kemurahan n anugerah-Nya #NgajiHikam 16) Lalu, akibat buruk apa yg akan terjadi jika kita menaruh harapan akan dpt balasan dari amal yg kita lakukan? #NgajiHikam 17) Ibnu Atha’illah mengatakan: akibatnya adalah, Anda akan kehilangan harapan ketika tergelincir pd kesalah-luputan. #NgajiHikam 18) Artinya jika Anda beramal dan menaruh harapan besar jika amal Anda bisa masukkan Anda ke surga, #NgajiHikam 19) >> Maka harapan itu akan sirna jika suatu ketika Anda tegelincir pd salah dan dosa. #NgajiHikam 20) Beda halnya jika Anda beramal krn Allah, sekaligus berharap pada Allah. Tdk berharap pada amal. #NgajiHikam 21) >> Anda akan terus beramal dan berharap pd Allah, sekalipun suatu waktu Anda tergelincir pd salah dosa. #NgajiHikam 22) Itu bedanya antara org yg beramal & bergantung pada amalnya, dgn ong yg beramal & bergantung pd Allah. #NgajiHikam 23) Demikianlah. Hikmah pertama ini telah mengajari kita akan syariat dan hakikat sekaligus. #NgajiHikam

Tidak ada komentar: